Waspada! 5 Negara ini Paling Berbahaya bagi Traveler Wanita

Tren backpacking dan bepergian cantik di kalangan wanita makin marak beberapa tahun belakangan ini. Bahkan, banyak dari traveler wanita yang memilih untuk ber-solo traveling, alias jalan-jalan sendirian. Teman perjalanan-pun kadang didapat secara kebetulan, hanya jika berpapasan dan memiliki arah tujuan yang sama. Sebagian besar destinasi wisata di dunia memang tergolong aman, bahkan untuk wanita yang bepergian sendirian. Namun ada beberapa negara dimana para traveler wanita harus ekstra waspada, bahkan kalau bisa, sebaiknya hindari saja bepergian kesana!

1.INDIA

India memiliki Taj Mahal yang cantik dan Sungai Gangga yang megah. Budaya Hindu-pun menjadi daya tarik tersendiri yang patut dikagumi. Namun sayangnya, kasus pemerkosaan semakin marak terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini. Kota dengan kasus pemerkosaan paling banyak adalah New Delhi, ibukota India. Bahkan, para wanita India-pun sepakat bahwa kota ini sangat berbahaya bagi wanita, khususnya yang pergi keluar sendirian.

Menurut sebuah sumber, dalam satu hari bisa terjadi tiga hingga empat kasus pemerkosaan di Delhi. Namun tersangka pemerkosa banyak yang luput dari hukuman. Sepanjang tahun 2012, terdapat 706 kasus pemerkosaan di ibukota India ini. Sayangnya, hanya satu tersangka yang mendapatkan hukuman.Di akhir Januari 2013, muncul kasus pemerkosaan seorang mahasiswi di dalam bus. Pemerkosaan itu dilakukan oleh lima orang pria dan berujung kepada meinggalnya sang mahasiswi setelah menjalani perawatan medis dalam beberapa hari pasca tragedi.

Pemerkosa di Delhi juga menyerang turis-turis asing Seorang turis wanita asal Swiss yang sedang traveling bersama pasangannya diperkosa oleh geng pemuda. Tak hanya itu, turis wanita asal Inggris pun harus loncat dari lantai 2 hotel, karena pintu hotelnya digedor-gedor oleh laki-laki. Alhasil, kedua kakinya-pun patah. Sejak Desember 2012, tercatat penurunan jumlah kunjungan travelersebanyak 35% karena mereka merasa tidak aman dan wanita kerap merasa diawasi dengan tatapan melecehkan ketika berada di jalan.

2.BRAZIL

Brazil memiliki pantai-pantai indah dan budaya karnaval yang eksotik. Namun sayangnya, tingkat keamanan bagi wanita di negara ini terbilang rendah. Salah satu destinasi yang amat rawan bagi wanita adalah Pantai Maceio yang indah. Siapa yang tidak terpesona dengan pantai nan-rupawan? Namun hal ini tidak berlaku bagi Pantai Maceio, karena reputasinya yang telah ternoda. Masalah sosial dan ekonomi memperparah tingginya tingkat kejahatan disini. Parahnya, sebagian besar kejahatan dilakukan oleh penduduk lokal terorganisir dalam geng-geng. Turis asing, khususnya wanita, seringkali dijadikan mangsa yang mudah bagi penjahat.

Ibukota Rio de Janeiro-pun memiliki catatan kelam. Di awal tahun 2013, pasangan turis asal Amerika dan Perancis diculik dengan minibus di kota besar ini. Turis pria-nya dipukuli dan turis wanitanya diperkosa. Mereka diculik selama 6 jam.

3.MEXICO

Siapa sangka negara yang menjadi kampung halaman cerita telenovela nan mengharukan ini berbahaya bagi wanita? Titik rawan Meksiko berada di Pantai Acapulco, destinasi elit yang kerap dijuluki surga. Acapulco sempat menjadi primadona yang menarik traveler dari kalangan jetset untuk berwisata kesana.Namun kini, keindahan Acapulco tidak lagi cukup untuk menarik traveler. Bahkan warga lokal sendiri tidak bisa lagi menikmati pantai yang indah, karena semua kejahatan yang telah terjadi setiap hari.

Kini Acapulco lebih populer sebagai tempat pembunuhan yang paling rawan. Tempat ini kini telah berevolusi menjadi tempat pembuangan korban-korban pembunuhan dan menjadi sarang pecandu obat-obatan terlarang. Foto-foto korban di Acapulco sangat menyeramkan. Tercatat ada enam turis wanita asal Spanyol diperkosa di Acalpulco, Meksiko. Pelakunya adalah enam penduduk lokal. Pantainya sendiri mungkin masih cantik, namun bagi wanita, sebaiknya hindari saja tempat ini.

4.COLOMBIA

Satu lagi negara Amerika Latin yang dinilai berbahaya bagi traveler wanita, yaitu Kolombia. Walaupun memiliki sejumlah pantai cantik, traveler wanita harus berpikir dua kali jika ingin pergi kesana. Menurut Human Rights Watch, pelaku kekerasan di Kolombia jarang diadili. Hukum di sana masih belum tegas. Kekerasan terhadap perempuan, terutama bagi perempuan pengungsi, masih mencapai angka yang tinggi. Hal ini juga meresahkan traveler wanita bepergian ke Kolombia. Titik kejahatan Kolombia berada di Kota Cali.

Cali memiliki catatan kelam. Kota ini dikenal sebagai pelabuhan penting bagi pengedar narkoba. Kejahatan-pun marak, dan mayoritas pelakunya masih berusia relatif muda. Para pemuda Calimen jadi terbiasa dengan kejahatan yang mereka lihat di sekitar mereka, dan geng-geng penjahat merupakan kenalan mereka sendiri. Bahkan, para remaja Cali ikut mengambil bagian dalam pembuatan senjata dan amunisi yang digunakan untuk kejahatan

5.KENYA

Negara di Afrika yang tak aman bagi turis wanita adalah Kenya. Walaupun panorama alam liar, satwa dan kontur alam di sana amat menakjubkan, sebaiknya traveler wanita tidak ber-solo traveling ke Kenya, khususnya ke Pulau Lamu. Pulau ini merupakan pulau indah dengan pemandangan bangunan putih berlatar pantai nan-biru. Namun sayangnya, di pulau inilah kekerasan terhadap wanita kerap terjadi. United Nations Development Fund for Women, suatu badan PBB untuk pemberdayaan wanita, menyatakan bahwa wanita dari segala usia, tingkat pendidikan, dan kelompok sosial mengalami kekerasan di Kenya. Kekerasan di Kenya terhadap wanita tak pandang bulu, dan traveler juga seringkali menjadi sasaran.