TIPS AGAR BISA TRAVELING SAAT BULAN PUASA
Banyak muslim yang menghindari traveling di bulan puasa dengan alasan ingin fokus beribadah atau takut tidak kuat. Padahal, traveling juga bisa jadi salah satu sarana ibadah dan Anda pun tetap bisa kuat puasa meski sedang traveling. Simak caranya berikut ini.
Tak sedikit yang berpendapat bahwa traveling saat bulan puasa itu lebih banyak mudharat (rugi) ketimbang manfaatnya. “Lebih baik banyak ke masjid dan menambah amalan ibadah daripada traveling”, ujar seorang teman. Padahal, traveling bisa jadi ajang mencari amal ibadah bila dilakukan dengan cara yang tepat, misal traveling untuk bertafakur alam (mengagumi keindahan alam yang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa), traveling mengunjungi masjid-masjid, dan atau berziarah ke makam sanak saudara atau bahkan alim ulama. Traveling tidak melulu soal menghabiskan uang; traveling bisa mempunyai arti sangat personal untuk sang pelaku (traveler).
Jika Anda juga berpikir bahwa traveling bisa digunakan sebagai ajang untuk beribadah, namun khawatir apabila ibadah puasa akan terganggu karena perjalanan yang harus dilakukan, maka artikel ini sangat tepat untuk Anda baca. Berikut adalah beberapa tips agar Anda tetap bisa nyaman puasa sambil traveling.
Kuatkan Niat
Klasik memang, tapi seperti kata hadits, “Innamal a’malu binniyat”, segala amal perbuatan tergantung pada niatnya. Kuatkanlah niat Anda sejak awal. Yakinkan dan ingatkan diri Anda bahwa Anda akan tetap berpuasa saat traveling meski diterpa rasa haus dan lapar yang amat sangat.
Pilih “Destinasi Muslim”
Setelah Anda meneguhkan niat, pilihan destinasi juga sangat memengaruhi. Destinasi traveling dengan mayoritas penduduk beragama muslim dapat lebih menguatkan niat dan puasa Anda.Biasanya warung-warung akan tutup pada siang hari sehingga tidak ada tempat yang menggoda rasa lapar dan haus. Bahkan jika Anda datang di waktu yang tepat, destinasi seperti Padang dan Semarang punya festival atau ritual yang hanya dilakukan saat bulan puasa. Hal ini tentu dapat menjadi tambahan daya tarik.
Pilih Destinasi Dingin
Salah satu godaan yang terbilang cukup berat saat puasa adalah rasa haus, yang mana akan menjadi lebih parah jika Anda pergi ke tempat yang cenderung panas, pantai misalnya. Lain halnya jika Anda pergi ke destinasi yang punya udara yang sejuk atau dingin seperti pegunungan. Tidak terasanya panas akan menghindarkan Anda dari rasa haus.
Bawa Uang Tunai Secukupnya
Sehaus dan selapar apa pun Anda, jika tidak membawa cukup uang tunai untuk membelinya, maka Anda tidak akan mungkin dapat membatalkan puasa melalui makan dan minum. Bawalah uang seperlunya, untuk transportasi lokal, biaya masuk suatu tempat atau objek wisata, dan tips untuk guide. Lagi pula, akan lebih aman jika Anda tidak membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak kan? Bila perlu, bayarlah transportasi lokal Anda di awal, misal biaya sewa motor dan bensin atau biaya sewa mobil.
0 komentar:
Posting Komentar