5 Surga Bawah Laut di Dunia
Tahukah kalian bahwa pemandangan bawah laut tak kalah cantiknya dengan panorama pegunungan dan alam pedesaan? Kalau kamu termasuk golongan penyuka tantangan ada baiknya mencoba diving untuk membuka mata terhadap keindahan dalam bentuk yang berbeda. Kami punya sekilas info tentang surga bawah laut dunia yang sebaiknya kamu ketahui.
Blue Hole, Belize
Berabad yang lampau Blue Hole merupakan sebuah gua purba yang terdiri dari stalaktit dan stalagmit berukuran super besar. Berakhirnya zaman es mengakibatkan permukaan laut naik dan menutupi permukaan gua. Stalaktit dan stalagmit masa lalu berubah menjadi tempat tumbuhnya beragam jenis ganggang dan tetumbuhan laut, sehingga ikan dan satwa laut lainnya betah hidup mengelilinginya. Pada kedalaman 20 meter kamu bisa menemui aneka macam udang, angelfish dan butterflyfish. Ada berbagai bentuk stalaktit yang terdapat pada kedalaman 44 meter, juga beberapa jenis hiu seperti nurse shark,Carribean reef shark, hammerhead shark, bull shark dan blacktip shark. Jangan lupa bawa senter bawah laut untuk dapat menikmati keindahan sebuah goa raksasa di bawah sana.
Sipadan, Malaysia
Spot diving terbaik selanjutnya adalah Pulau Sipadan Malaysia, yang dikelilingi oleh terumbu karang dan air laut yang jernih. Kalau kamu menyelam di sekitar perairan Pulau Sipadan pasti kamu akan terpesona oleh keindahan gua bawah laut dan 3000 jenis spesies laut yang mungkin hanya bisa kita lihat di televisi. Salah satu spesies unik yaitu hiu sirip putih dan penyu yang bisa kamu temui saat menyelam pada kedalaman 10 hingga 30 meter. Demi menjaga kelangsungan dan kelestarian hidup para penghuni bawah laut di Pulau Sipadan, pemerintah setempat menerapkan kebijakan pembatasan jumlah penyelam mencapai 120 orang per hari. Jadi, kamu harus buruan mendaftarkan nama dan rombongan kamu kalau memang berminat mengunjungi surga bawah laut yang terletak di wilayah teluk Sabah, Malaysia Timur.
Great Reef Barrier, Australia
Surga penyelam berikutnya adalah Great Reef Barrier yang terletak di Laut Koral, lepas pantai Queensland, Australia. Great Barrier Reef merupakan kumpulan terumbu karang terbesar di dunia dengan sekitar 3000 terumbu karang dan 900 pulau yang terbentang sejauh 2600 kilometer. Hanya saja spot ini diperuntukkan bagi penyelam profesional karena lokasi taman laut yang terlalu dalam dan dikhawatirkan bisa mengancam keselamatan penyelam pemula.
Di Great Barrier Reef kamu bisa menemui salah satu jenis spesies yang baru ditemukan, yaitu Pygmy Seahorse, selain itu juga ada ikan pari, hiu macan dan penyu hijau yang merupakan spesies endemik perairan Australia. Kondisi geografis membuat 93% areal spot menyelam satu ini belum terjamah manusia.
Fernando de Noronha, Brasil
Ingin merasakan asyiknya menyelam bersama lumba-lumba? Datang saja ke Kepulauan Fernando De Noronha, sebuah gugusan kepulauan yang terdiri dari 21 pulau kecil 354 kilometer lepas pantai Brasil. Keunikan spot diving ini adalah airnya yang bersuhu cukup hangat, sehingga kamu bisa menyelam pada kedalaman 40 meter tanpa menggunakan wetsuit. Selain bisa menjumpai ratusan biota laut dan keindahan terumbu karang di bawah laut, kalau beruntung kamu bisa menyelam dan berenang ditemani lumba-lumba. Tapi jangan panik ya kalau mendadak juga muncul hiu waktu kamu menyelam sedikit lebih ke dalam.
Raja Ampat, Indonesia
Disebut-sebut sebagai karya agung Sang Pencipta, Raja Ampat menjadi buah bibir di mancanegara melalui media sosial. Salah satu karya besar itu adalah Wayag, yang merupakan kumpulan gunung karang yang berjajar unik di lautan. Panorama bawah laut yang cantik dengan dihiasi ratusan spesies ikan kecil dan terumbu karang berwarna-warni, serta spesies khas perairan Papua seperti teripang dan hiu karpet pasti akan membuat kamu jatuh cinta.
0 komentar:
Posting Komentar