TIPS DAN PANDUAN MEMILIH TAS CARRIER YANG BAIK
1. Ukuran tas
Memilih ukuran tas carrier harusnya disesuaikan dengan durasi perjalanan. Misalnya kalau ingin melakukan perjalanan ke hutan atau gunung dengan durasi perjalanan selama satu hari, maka baiknya memilih tas dengan ukuran 30 hingga 40 liter.
Sementara, kalau untuk pendakian atau perjalanan lain yang mengharuskan Anda untuk menginap barang satu atau dua hari, tas berukuran 50 hingga 55 liter bisa dijadikan pilihan. Sedangkan kalau ingin berjalan-jalan dengan durasi lebih lama, bisa menggunakan tas berukuran 65 hingga 70 liter.
2. Faktor kenyamanan.
Untuk hal yang satu ini, terdapat beberapa hal yang bisa mempengaruhi kenyamanan untuk memanggul tas carrier. Di antaranya adalah tali pinggang, tali penyeimbang samping, tali bahu, tali pengatur atas ataupun tali dada. Selain itu, ada pula faktor lain seperti pengatur panjang punggung ataupun bantalan punggung.
3. Jumlah bukaan
Kalau yang satu ini masukan dari teman saya. Dia mengatakan bahwa biasanya sebuah tas carrier dengan jumlah bukaan yang banyak dijual dengan harga lebih mahal. Lalu kenapa jumlah bukaan menjadi penting?
Berdasarkan pengalaman saya yang minim, saya menggunakan tas carrier dengan satu bukaan di bagian atas. Jadinya, ketika saya memerlukan salah satu peralatan yang ditaruh di bagian tengah tas, maka saya harus membongkar tas tersebut.
Namun hal ini bisa dihindari jika menggunakan tas carrier dengan bukaan lebih dari satu. Lagi-lagi menurut teman saya, tas carrier yang bagus biasanya dilengkapi dengan empat bukaan yang berada di atas, tengah, belakang, dan bawah.
Karena saya mencari tas carrier yang murah, jadinya ya saya hanya mempertimbangkan untuk membeli tas carrier dengan satu bukaan. Pikiran saya, untuk menghindari pembongkaran tas, mungkin bisa diatasi dengan packing yang sesuai.
4. Jenis kelamin
Tas ternyata juga harus disesuaikan dengan jenis kelamin. Tas yang dibuat untuk perempuan ternyata berbeda untuk tas yang dikhususkan bagi laki-laki.
Tas untuk perempuan memiliki ukuran punggung yang lebih pendek. Selain itu, terdapat juga perbedaan lain karena bentuk tubuh bagian dada dan pinggul yang berbeda.
Secara lebih lengkap, sebuah tas carrier terdiri dari beberapa bagian, yakni:
Tali pengatur atas
Tali pengatur atas digunakan agar tas carrier tidak membuat Anda bungkuk ke depan.
Tali bahu
Sebaiknya tali bahu atau sabuk bahu mempunyai webbing yang terhubung dengan bagian atas ransel. Selain itu, tali bahu juga sebaiknya berbentuk melengkung agar lebih nyaman. Untuk kenyamanan lebih lanjut, sebaiknya bahan pada bantalan bahu ini juga adalah bahan yang lembut.
Tali dada
Tali yang satu ini digunakan utnuk menahan bantalan bahu agar tetap pada lokasinya. Selain itu, tali ini juga berfungsi sebagai penyeimbang.
Tali pinggang
tali pinggang sebaiknya dipilih yang mempunyai bantalan empuk dan tidak mudah turun. Tujuannya, agar beban yang pada pinggang lebih banyak dibandingkan beban pada bahu, dan usahakan tepat jatuh pada posisi tonjolan tulang pinggang.
Kantong atas
Kantong atas ini sebaiknya digunakan untuk menaruh perlengkapan yang sering digunakan. Di antaranya adalah sarung tangan, makanan kecil, topi, jas hujan dan lain-lain.
Rangka dalam
Rangka dalam memiliki fungsi agar ransel menjadi lebih ramping dan mendekatkan tas ke punggung.
Bantalan punggung
Bagian ini merupakan salah satu poin penting yang harus diperhatikan, karena bantalan punggung menjadi titik utama persentuhan antara tas ransel dengan punggung. Jadi, Anda harus mencari tas dengan bantalan punggung yang nyaman dan mudah diatur.
Sebaiknya, memilih bantalan punggung yang ada pada bagian lumbar (pinggang) dan scapula (tulang belikat). Selain itu, bantalan juga sebaiknya memiliki rongga udara di bagian punggung yang berguna untuk ruang sirkulasi udara.
Pengatur panjang punggung
Bagian ini digunakan untuk membuat agar tas carrier bisa diatur sesuai dengan panjang punggung pemakai.